Youtube Film Wiro SablengSetelah sekian lama tidak muncul film silat Indonesia yang bagus, sekarang akhirnya yang ditunggu-tunggu tayang juga, Wiro Sableng muncul dilayar lebar. Terakhir film silat yang menurut saya bagus yaitu Pendekar Tongkat Emas, ya walaupun itu bukan silat sih lebih ke kungfu, tetapi film tersebut cukup bagus dengan koreografer yang menarik dengan kepolosannya yang tanpa banyak spesial efek. Sekarang Wiro Sableng hadir yang dari trailernya saja kita sudah disuguhkan spesial efek yang kece untuk jurus-jurus silatnya. Dan memang benar film ini banyak menampilkan spesial efek. Saya tidak pernah membaca novelnya tetapi dulu mengikuti sinetronnya jadi masih teringat jelas Wiro Sableng versi sinetron seperti apa. Film ini dimulai ketika Wiro kecil dan kedua orangtuanya dibunuh didepan matanya oleh Mahesa Birawa yang diperankan oleh Yayan Ruhiyan. Sebelum Wiro dibunuh, ia diselamatkan oleh Sinto Gendeng dan tentu saja ia melatihnya sebagai muridnya. Wiro Sableng was only four when his parents were killed in a bandit raid. Wiro finally inherits the mighty 212 Axe after 17 years of training. Wiro sableng bluray – Hallo sobat semunya. Siapa nich yang suka banget sama wirosableng pendekar kapak nagageni 212 yang sableng yang lahir di era 90 pasti film laga ini selalu di tungu tunggu kehadirannya tiap hari minggu hehehe. Kalau kita ngebandingin Batman dan Wiro Sableng yang orangtuanya dibunuh didepan matanyanya, kelakuan Wiro lebih masuk akal. Kalau Batman ia jadi pendiam, menjadi jagoan dan jutawan sedangkan Wiro ia menjadi gila, nggak bisa diem dan kecentilan kalau melihat perempuan cantik. Cerita langsung berlanjut ketika Wiro dewasa yang tentu saja diperankan oleh Vino G. Download apk for Android with APKPure APK downloader. NoAds, Faster apk downloads and apk file update speed. Best of all, it's free. Telecharger apk android. Dec 18, 2018 Google Play's Biggest Deals of the Year! Log into PUBG MOBILE now to shop for Android exclusive gift packs, available for a limited time only! PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS goes mobile - the original Battle Royale game is now available on your device! Official PUBG on Mobile 100 players parachute onto a remote 8x8 km island for a winner-takes-all. Bastian dan kita disuguhkan aksi kocak hubungan antara guru gendeng dan murid sableng. Nah, disini cerita mulai aneh dan berjalan cepat dan nggak jelas. Tiba-tiba saja Wiro disuruh turun gunung untuk mencari mantan murid Sinto Gendeng yaitu Mahesa Birawa. Dan diperjalanan si Wiro bertemu Anggini yang diperankan Sherina Munaf yang oleh gurunya disuruh menikahi dan membantu Wiro yang baru saja ditemuinya. Belum lagi pertemuan dengan Bujang Gila Tapak Sakti yang ia juga tiba-tiba mengikuti Wiro tanpa maksud yang jelas. Banyaknya tokoh baik itu jagoan ataupun musuh menjadi masalah difilm ini, mereka jadi sekedar tempelan saja padahal bentuk mereka keren-keren, kostumnya kece-kece. Coba lihat semua anak buah Mahesa Birawa yang bentuknya aneh-aneh dan sangar-sangar, mereka tidak mendapatkan porsi tampil yang cukup. Dan penampilan yang paling nggak jelas dan datang tiba-tiba yaitu munculnya Bidadari Angin Timur. Mungkin kita harus memaklumi karena musuh Wiro Sableng itu sangat banyak, jadi wajar saja jika mereka ditampilkan sedikit saja dan mereka semua merupakan anak buah dari Mahesa Birawa. Bastian memerankan tokoh Wiro Sableng dengan baik, kelakuannya, gerak-geriknya dan kekocakannya memang tidak diragukan lagi. Apalagi ketika adegan Wiro berkelahi dirumah makan, adegan tersebut benar-benar Wiro banget, caranya berkelahi, kebodohannya yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Sayangnya adegan perkelahiannya masih jauh jika dibandingkan dengan The Raid misalnya. Padahal ada Yayan Ruhian disitu dan juga Cecep Arif Rahman yang nggak usah diragukan lagi kalau berantem. Tapi ya mau bagaimana, jika lawan main mereka tidak ahli bela diri ya mereka tidak bisa mengimbangi. Vino memang bukan Iko Uwais yang mungkin dari lahir sudah memakai sarung tinju, tetapi minimal seharusnya aktor-aktor tersebut mampu menyaingi kemampuan Yayan Ruhian agar koreografi pertarungan terlihat seru tidak sepotong-sepotong. Salah satu adegan keren yang singkat adalah ketika salah satu anak buah Mahesa Birawa melawan Bujang Gila dengan cambuk apinya, dan saya baru menyadari bahwa orang tersebut adalah Cecep Arif Rahman, jadi wajar saja. Spesial efek difilm ini untuk ukuran Indonesia sudah sangat bagus, coba lihat adegan perkelahian dengan Kala Hijau, spesial efeknya bagus. Walapun banyak juga yang masih terlihat tidak enak dan kasar, film ini terlalu mengandalkan spesial efek bahkan adegan Wiro mengambil kapak naga geni dari bajunya pun menggunakan CGI. Memang ini baru cerita awal Wiro Sableng yang pasti akan ada sekuel-sekuelnya jika film pertamanya sukses.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |